Candi Peninggalan Kerajaan Pajajaran: Jejak Peradaban Sunda Kuno

Candi Peninggalan Kerajaan Pajajan/Instagram @candijiwa.karawang

SejarahId – Kerajaan Pajajaran, salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara, meninggalkan warisan sejarah yang kaya. Salah satu bentuk peninggalan yang paling mencolok adalah candi-candi megah yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat. Candi-candi ini bukan hanya sekadar bangunan kuno, melainkan juga cerminan dari kemegahan, kebudayaan, dan kepercayaan masyarakat Pajajaran.

Sejarah Singkat Kerajaan Pajajaran

Sebelum membahas lebih jauh tentang candi-candi peninggalan Pajajaran, ada baiknya kita sedikit menengok sejarah kerajaan ini. Kerajaan Pajajaran diperkirakan berdiri pada abad ke-13 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-15. Kerajaan ini memiliki pengaruh yang besar di wilayah Jawa Barat dan bagian barat Jawa Tengah.

Fungsi Candi dalam Masyarakat Pajajaran

Candi-candi yang dibangun oleh masyarakat Pajajaran memiliki berbagai fungsi, antara lain:
  • Tempat pemujaan: Candi merupakan tempat untuk memuja dewa-dewi yang dipercaya oleh masyarakat Pajajaran.
  • Makam: Beberapa candi berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi raja atau tokoh penting lainnya.
  • Tanda kekuasaan: Candi juga menjadi simbol kekuasaan dan kemegahan kerajaan.
  • Pusat kegiatan keagamaan: Candi menjadi pusat kegiatan keagamaan seperti upacara-upacara keagamaan.

Ciri Khas Arsitektur Candi Pajajaran

  • Candi-candi peninggalan Pajajaran memiliki ciri khas arsitektur yang unik, antara lain:
  • Bentuk bangunan: Umumnya berbentuk piramida bertingkat dengan atap berbentuk stupa.
  • Ornamen: Hiasan pada candi berupa motif-motif flora dan fauna, serta tokoh-tokoh mitologi Hindu-Buddha.
  • Bahan bangunan: Terbuat dari batu andesit atau batu pasir.

Candi-Candi Utama Peninggalan Pajajaran

Beberapa candi peninggalan Pajajaran yang terkenal dan masih dapat dikunjungi hingga saat ini antara lain:
1. Candi Batujaya
Terletak di Karawang, Jawa Barat, merupakan kompleks candi terbesar di Jawa Barat.
Candi Cangkuang: Terletak di Garut, Jawa Barat, terkenal dengan arca Nandi yang besar dan kolam pemandian.
Candi Batujaya merupakan kompleks candi terbesar di Jawa Barat dan salah satu yang paling terkenal. Kompleks ini terdiri dari banyak candi dengan berbagai ukuran dan bentuk.
2. Candi Padalarang
Terletak di Bandung Barat, Jawa Barat, merupakan candi yang terletak di atas bukit dengan pemandangan yang indah.
Candi ini memiliki sejarah yang menarik dan sering dijadikan objek penelitian.
3. Candi Galuh
Terletak di Ciamis, Jawa Barat, merupakan kompleks candi yang masih banyak menyimpan misteri.
Kompleks candi ini masih menyimpan banyak misteri dan terus diteliti oleh para arkeolog.
4. Candi Cangkuang
Terkenal dengan arca Nandi yang besar dan kolam pemandian. Candi ini memiliki arsitektur yang khas dan sering menjadi tujuan wisata sejarah.
5. Candi Situs Cipari
Terletak di Kuningan, Jawa Barat. Kompleks candi ini memiliki banyak arca dan relief yang menarik.
6. Candi Larangan
Terletak di daerah pegunungan dengan pemandangan alam yang indah. Candi ini memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan candi-candi lainnya.
Candi-Candi Lainnya yang Perlu Disebutkan
Selain candi-candi di atas, masih banyak lagi candi peninggalan Pajajaran yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat. Beberapa di antaranya adalah:
Candi Kamuning: Terletak di daerah Tasikmalaya.
Candi Dewata: Terletak di daerah Ciamis.
Candi Bojongmenje: Terletak di daerah Garut.
Candi Panunggalan: Terletak di daerah Garut.

Mengapa Banyak Candi Pajajaran Belum Diketahui?

Beberapa alasan mengapa banyak candi peninggalan Pajajaran belum ditemukan atau belum tercatat dengan baik:
  • Tumbuhnya pemukiman: Banyak candi yang tertimbun tanah atau tersembunyi di bawah permukiman penduduk.
  • Kurangnya penelitian: Belum semua wilayah di Jawa Barat telah diteliti secara intensif.
  • Kerusakan akibat alam: Gempa bumi, longsor, dan erosi dapat merusak candi.
  • Penjarahan: Beberapa bagian candi mungkin telah dicuri atau dipindahkan.

Pentingnya Melestarikan Candi Pajajaran

Candi-candi peninggalan Pajajaran merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Melestarikan candi berarti menjaga identitas dan sejarah bangsa. Selain itu, candi juga dapat menjadi sumber pendapatan daerah melalui pengembangan wisata sejarah.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  • Mengunjungi candi: Dengan mengunjungi candi, kita dapat menghargai keindahan dan sejarahnya.
  • Menjaga kebersihan: Jangan merusak atau mencoret-coret candi.
  • Menyebarkan informasi: Beritahu orang lain tentang pentingnya melestarikan candi.
  • Mendukung penelitian: Donasikan atau ikut serta dalam kegiatan penelitian tentang candi.

Ancaman dan Upaya Pelestarian

Candi-candi peninggalan Pajajaran menghadapi berbagai ancaman, seperti kerusakan akibat alam, vandalisme, dan pembangunan. Untuk melestarikan candi-candi ini, diperlukan upaya yang serius dari berbagai pihak, antara lain:
  • Perlindungan hukum: Membuat peraturan yang melindungi situs-situs purbakala.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat: Melalui edukasi dan sosialisasi.
  • Pengembangan pariwisata berkelanjutan: Dengan mengutamakan pelestarian.
  • Penelitian dan pengembangan: Untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan budaya Pajajaran.

Kesimpulan

Candi-candi peninggalan Kerajaan Pajajaran merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Melalui candi-candi ini, kita dapat mempelajari tentang sejarah, kebudayaan, dan kepercayaan masyarakat Pajajaran. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan melestarikan candi-candi ini agar generasi mendatang dapat menikmatinya.***