Robi adalah seorang pemuda yang berperawakan kurus dan kurang berotot. Bahkan, penampilannya seperti orang yang kekurangan gizi.
Suatu saat ketika kantong lagi “bokek” dan dia sedang membutuhkan uang (maklum, dia kan pengangguran), tiba-tiba ia punya ide gila: menjadi gigolo. Kebetulan dia punya seorang teman lelaki yang sudah terbiasa terjun di dunia “pergigoloan”.
“Jon, tolong aku carikan ibu-ibu atau tante-tante yang butuh gigolo macam potongan gue ini!” katanya pada temannya yang gigolo itu.
“Wah kebetulan sekali, kemarin sih ada ibu-ibu muda minta dicarikan pemuda berperawakan ceking. Kayaknya kamu memang cocok,” jawab Joni spontan.
Maka pada hari “H” nya, dia dipertemukan oleh Joni dengan seorang ibu-ibu muda. Surprise, rupanya hari pertama jadi gigolo adalah hari keberuntungan dia. Betapa tidak, Ibu ini benar-benar cantik, putih mulus, kelihatan feminin, namun tegas dan kaya pula. Dan yang lebih surprise lagi, ibu ini sepertinya langsung “naksir berat” padanya yang ceking kurus dan kurang gizi itu.
Singkat cerita, Robi dibawa ibu muda ini pakai mobil BMW nya ke rumahnya yang mewah. Sesampai di rumahnya, Robi dipersilakan langsung masuk ke kamar tidurnya. Dan sebelum dia melakukan apa-apa, dia langsung berkata ” Kamu lepas baju ya!”
Sebagai gigolo amatiran, ia mulai grogi, rasa bingung dan perasan malu timbul. “Ayo buka baju, nggak usah malu-malu !” ujar wanita itu.
Maka ia mulai melepas baju satu persatu dengan perasaan malu sambil disaksikan oleh ibu muda yang cantik itu. Setelah dia benar-benar tanpa busana gil gil… , mata wanita itu berbinar-binar melihat tubuhnya yang kurus ceking!!
“Kamu tunggu dulu di sini ya, jangan kemana-mana, saya mau keluar sebentar,” ujar wanita itu sambil keluar kamar.
Tak lama kemudian ibu itu masuk kembali ke kamar diikuti oleh dua anak kecil. Seraya menunjuk ke tubuh Robi dia berkata kepada kedua anak kecil itu:
“Nah, Rini dan Andi, kalian harus makan banyak ya! Kalau tidak, nanti badan kalian kurus kering seperti Oom ini …… !!!!”