Kisah Seorang Duda Bertemu Janda

Di sebuah desa ada seorang duda tua yang tinggal sendirian di rumahnya. Anak-anaknya semuanya bekerja di kota. Di dekat rumahnya ada seorang janda yang juga sudah cukup tua dan juga tinggal sendirian. Mereka telah bertetangga selama bertahun-tahun dan sering berhubungan ketika mereka sendirian. Suatu hari, di malam yang remang-remang, duda itu duduk di bawah pohon rambi. Menatap ke arah rumah janda itu. Janda itu memperhatikannya dan datang memarahi duda itu. “Pak Uda oii..apa yang sedang anda pikirkan…”. Sang duda menunduk sejenak, lalu menjawab “..Ada yang ingin kukatakan padamu, Mak Jan..” Janda itu mengerutkan keningnya karena sang duda terlihat serius.

“Ada apakah? kedengarannya serius ya?..” Duda itu menatap ke arah janda itu…lalu dengan sekuat tenaga dia berkata… “Aku ingin menikah denganmu…kamu mau?..” Janda itu tersenyum dan terdiam beberapa saat. Lalu janda itu menjawab
“Erm… bersedia…” Setelah ngobrol sebentar, janda dan duda itu kembali ke rumah masing-masing karena hari sudah senja.

Malam itu duda itu gelisah. Dia tidak ingat jawaban yang diberikan janda itu tadi malam. Apakah dia bersedia atau tidak? Ya, orang tua mempunyai ingatan yang pendek. Setelah berpikir sejenak duda itu tidak mendapat jawaban. Kemudian dia harus bertanya lagi kepada janda itu. Duda itu menghubungi nomor telepon janda itu. Aku ingin pulang dan tak terasa malam seperti ini.

“Halo.. bu jan.. pak, anda di sini… aku ingin bertanya padamu… aku sudah tua dan mudah lupa… tadi malam aku bertanya apakah kamu mau menikah denganku… apa yang terjadi katamu?” Mendengar suara sang duda, sang janda pun berkata “Saya bersedia..tulus dari hati…aman jika menelpon saya..Pak Uda…” sang duda terkejut dengan perkataan sang janda lalu bertanya “Kenapa…?” dan janda itu menjawab, “Saya lupa siapa yang saya ajak nikahi tadi malam”.

Ternyata Janda nya pikun ini ….