Ilustrasi Saja (Canva) |
SejarahID.com – Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan kuno yang memainkan peran penting dalam sejarah Jawa Timur, Indonesia. Artikel ini akan mengulas secara mendalam sejarah Kerajaan Kediri, mencakup tahun berdiri, daftar raja-raja, letak geografis, dan prasasti-prasasti terkait.
1. Tahun Berdiri dan Letak Geografis Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri pertama kali muncul pada abad ke-11 dan berlangsung hingga abad ke-13. Wilayahnya terletak di sekitar Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Letak geografisnya yang strategis menjadikannya pusat kekuasaan budaya dan politik di Jawa Timur.
2. Daftar Raja-Raja Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri memiliki daftar raja-raja yang memerintah selama sejarahnya. Berikut adalah beberapa raja yang memegang peran penting dalam sejarah Kerajaan Kediri:
Ken Arok (tahun 1042-1049): Pendiri Kediri yang terkenal karena perannya dalam memulai dinasti Tumapel. Ia merupakan tokoh yang memainkan peran penting dalam membangun kerajaan ini.
Kertajaya (tahun 1104-1115): Raja yang memerintah selama masa kejayaan Kediri. Ia memperluas wilayah kekuasaan Kediri hingga mencapai puncak kejayaan yang besar.
3. Prasasti-prasasti Penting
Prasasti-prasasti yang ditemukan di wilayah Kerajaan Kediri adalah sumber berharga dalam memahami sejarah dan perkembangan kerajaan ini. Beberapa prasasti penting termasuk:
Prasasti Kelurak (tahun 1054): Prasasti ini mencerminkan perubahan agama dari Buddha menjadi Hindu di Kediri pada masa pemerintahan Kertajaya.
Prasasti Merah Putih (tahun 1155): Prasasti ini mencatat pemerintahan Jayabhaya, salah satu raja terkenal Kediri yang memimpin kerajaan ini selama masa kejayaannya.
Prasasti Mula Malurung (tahun 1044): Prasasti ini mencatat peristiwa-peristiwa awal dalam sejarah Kediri yang mengarah pada pendirian kerajaan ini.
4. Perkembangan Sejarah Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri mengalami perkembangan yang pesat selama masa pemerintahan raja-raja yang disebutkan di atas. Selama periode ini, agama Hindu menjadi agama utama di Kediri, dan kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya.
5. Peninggalan Budaya dan Arsitektur
Kerajaan Kediri dikenal karena pencapaian budaya dan arsitekturnya. Salah satu peninggalan paling terkenal adalah Candi Penataran, yang merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi-candi dan prasasti-prasasti adalah bukti penting dari kejayaan budaya dan agama Hindu di Kediri.
6. Akhir Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri mengalami kemunduran seiring berjalannya waktu dan konflik dengan kerajaan tetangga seperti Kerajaan Singasari. Akhirnya, pada abad ke-13, Kediri kehilangan kekuasaannya dan bergabung dengan Majapahit.
Kerajaan Kediri telah lama berakhir, tetapi peninggalan budaya dan arsitekturnya tetap hidup dalam bentuk candi-candi dan prasasti-prasasti. Candi Penataran dan prasasti-prasasti adalah bukti sejarah penting tentang kejayaan budaya, agama Hindu, dan kekuasaan politik di wilayah Jawa Timur.