Sejarah Kerajaan Pajajaran Lengkap: Tahun Berdiri, Daftar Raja-Raja, Candi, Prasasti, dan Penyebab Runtuhnya

Sejarah Kerajaan Pajajaran Lengkap: Tahun Berdiri, Daftar Raja-Raja, Candi, Prasasti, dan Penyebab Runtuhnya
Situs Candi Peninggalan Pajajaran (Google Maps/graz upi)
SejarahID.com – Kerajaan Pajajaran, juga dikenal sebagai Sunda Galuh, adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di wilayah barat Pulau Jawa, Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah lengkap Kerajaan Pajajaran, termasuk tahun berdiri, daftar raja, candi-candi terkenal, prasasti-prasasti penting, dan penyebab runtuhnya.

Latar Belakang dan Tahun Berdiri

Kerajaan Pajajaran didirikan pada abad ke-12 Masehi di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Jawa Barat, Indonesia. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 Masehi di bawah pemerintahan Raja Sri Baduga Maharaja, yang lebih dikenal dengan sebutan Raja Siliwangi.

Daftar Raja-Raja Pajajaran

Kerajaan Pajajaran memiliki daftar raja-raja yang memerintah sepanjang sejarahnya. Beberapa raja terkenal yang memimpin kerajaan ini meliputi:
1. Prabu Harisdarma (1192-1217)
2. Prabu Rahyang Niskala (1217-1243)
3. Prabu Linggabuana (1243-1329)
4. Prabu Niskala Wastu Kancana (1329-1357)
5. Prabu Suhita (1357-1397)
6. Prabu Ratu Dewata (1397-1418)
7. Prabu Wastu Kancana (1418-1474)
8. Prabu Raja Siliwangi (1474-1513)

Candi-Candi Terkenal Pajajaran

Kerajaan Pajajaran juga dikenal karena sejumlah candi yang dibangun selama masa pemerintahannya. Beberapa candi terkenal termasuk:
Candi Batujaya: Candi ini terletak di Desa Batujaya, Karawang, dan merupakan salah satu situs arkeologi penting yang menjadi bukti keberadaan Kerajaan Pajajaran.
Candi Cangkuang: Candi ini terletak di dekat Situ Cangkuang, Garut, dan merupakan candi Hindu terpenting di wilayah Jawa Barat.
Candi Bojongmenje: Terletak di Kabupaten Tasikmalaya, candi ini adalah salah satu peninggalan sejarah yang penting dan merupakan situs candi Hindu.

Prasasti-Prasasti Pajajaran

Prasasti-prasasti adalah sumber sejarah penting yang mengungkapkan informasi tentang Kerajaan Pajajaran. Beberapa prasasti penting termasuk:
Prasasti Batutulis: Ditemukan di wilayah Bogor, prasasti ini mencatat aktivitas religius dan sosial masyarakat Pajajaran.
Prasasti Tapal Kuda: Merupakan prasasti yang ditemukan di daerah Bandung dan memberikan gambaran tentang pemerintahan Raja Siliwangi.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Pajajaran

Kerajaan Pajajaran mengalami berbagai tantangan yang akhirnya menyebabkan keruntuhannya. Beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Pajajaran meliputi serangan dari Kerajaan Demak yang beragama Islam dan perubahan politik di wilayah Jawa Barat.

Warisan Budaya Pajajaran

Meskipun Kerajaan Pajajaran telah lama runtuh, warisan budayanya tetap hidup dalam bentuk seni, musik, tari, dan budaya tradisional suku Sunda. Kesenian dan budaya Sunda masih terasa kuat di wilayah Jawa Barat hingga hari ini.
Kerajaan Pajajaran adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha terpenting di Indonesia. Sejarahnya yang kaya, daftar raja-raja yang memerintah, candi-candi, dan prasasti-prasasti mengungkapkan warisan budaya yang berharga. Meskipun telah runtuh, warisan budayanya masih terus hidup dalam budaya suku Sunda.***